Mahfud MD: Pancasila Mukjizat Bagi Indonesia
Negara ini harus diinspirasi dan didorong oleh napas-napas keagamaan. Sehingga ada akhlak yang hidup di pemerintahan berdasarkan ajaran agama-agama yang ada di Indonesia.
Menurut Mahfud, Indonesia bersatu karena persatuan itu bukan dipaksakan dari elite. Sehingga, dia menegaskan, jika ada pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila misalnya dengan mendirkan khilafah, maka akan dilawan habis-habisan oleh rakyat Indonesia.
"Kebersatuan Indonesia dengan semboyan Bineka Tunggal Ika yang sudah hidup berabad-abad ini tumbuh dari bawah. Tidak bisa kalau akan menggantikan satu paham, maka akan dilawan habis-habisan oleh masyarakat Indonesia sendiri," paparnya.
Ketua Umum DPN Peradi Fauzie Yusuf Hasibuan mengatakan, Pancasila terbukti sebagai perekat bangsa dan rakyat Indonesia. Menurut dia, rakyat Indonesia yang mayoritas memeluk Islam tidak mau mendasarkan NKRI pada satu agama. Indonesia merupakan hamparan kepulauan yang luas didiami oleh ragam etnik dan kepercayaan dari Sabang sampai Merauke. "Ini menyebabkan mucul usulan agar berdirinya Negara Republik Indonesia tidak didasarkan kepada satu agama," ujarnya di kesempatan itu.
Atas keberagaman itu, rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945 memutuskan untuk mengubah sila pertama dari Piagam Jakarta, yakni kata "Dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia kemudian menetapkan ideologi negara Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan mengangkat Presiden RI pertama untuk ditetapkan dalam keputusan.
Memang perdebatan sengit dan panjang saat merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah berlalu. Perdebatan itu pulalah menjadi fakta bahwa penetapan Pancasila sebagai dasar negara dimaknai sebagai representasi keberhasilan rakyat Indonesia melewati periode perdebatan para tokoh-tokoh yang awalnya tidak setuju dengan perubahan dan akhirnya bertoleransi menerima perubahan.
"Periode perdebatan panjang telah berakhir, sebuah kenyataan sejarah telah menunjukkan bahwa tokoh-tokoh Islam dan umat Islam telah legowo menerima perubahan, memaknai fakta toleransi kepada umat non-muslim, sehingga Pancasila pun dijadikan landasan serta perekat bangsa dan NKRI," ujar Fauzie.(boy/jpnn)