Mahfud M.D Promosikan MK ke Obama

Mahfud menuturkan, saat makan malam hendak dimulai, Obama tiba-tiba berdiri. Dia lantas mendatangi beberapa orang untuk bersalaman. Rupanya, papar dia, Obama tidak sreg bila state dinner digelar tanpa bersalaman terlebih dahulu. "Seharusnya, begitu datang, tamu negara disambut di depan pintu, kita bersalaman, kemudian masuk satu per satu. Kemarin kan tidak," tutur Mahfud saat ditemui di gedung MK kemarin (10/11).

Nah, saat itulah Mahfud menjadi segelintir orang yang diajak bersalaman Obama. Penggemar bakso dan nasi goreng tersebut menanyakan jabatan Mahfud. Menhan era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan bahwa dirinya adalah ketua MK. "Oh, ya, saya pernah mendengar, teruskan saja, bagus. Di Amerika, kami tidak punya constitutional court, melainkan supreme court (Mahkamah Agung, Red). Namun, tugasnya sama dengan constitutional court," terang Mahfud, menirukan perkataan Obama.

Kesempatan beberapa detik itu sangat berarti bagi Mahfud. Obama, papar dia, adalah lelaki sederhana dan bersahaja. "Saya terkesan karena dia presiden dari negara yang sangat besar, tapi bersahaja serta tidak terlalu terikat dengan aturan protokoler maupun berlebihan," ujar alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) itu. (aga/c11/agm)