Mahfud MD: Tidak Ada Kubu yang Bersih, Tinggal Pilih
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Tim Kampanye pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD menilai tidak ada kubu pasangan calon yang bisa mengklaim lebih bersih dari yang lain.
Pasalnya, di kedua kubu terdapat orang-orang dengan rekam jejak yang bermasalah.
"Anda mau tanya pelanggar HAM, di sana juga ada. Koruptor di sana ada, di sini juga. Kebaikan dan keburukan sama-sama ada. Tinggal rakyat menimbang yang mana yang lebih banyak baiknya," kata Mahfud kepada wartawan di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (3/6).
Diketahui, kedua kubu memang tidak lepas dari dukungan partai yang kadernya tersangkut dugaan kasus korupsi. Ada PPP, PKS, PAN, Golkar dan PBB di kubu Prabowo-Hatta. Sementara di pihak Joko Widodo-Jusuf Kalla ada PDI Perjuangan dan PKB.
Dari sisi pelanggaran HAM, di kubu Jokowi-JK juga memiliki beberapa orang yang selama ini dicap sebagian pihak dengan catatan buruk.
Di antaranya, Ketua Umum Hanura Wiranto yang dianggap bertanggung jawab atas kasus kekerasan di Timor Timur pada tahun 1999. Selain itu, ada juga mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono yang diduga terlibat dalam Kasus Talangsari.
Menurut Mahfud, dengan kondisi Indonesia saat ini, sangat sulit untuk lepas dari orang-orang bermasalah. Karenanya, mantan Ketua MK ini memilih untuk tidak ambil pusing dengan masalah rekam jejak.
"Ini negara memang sedang susah, sedang tidak beres. Oleh sebab itu harus memilih pemimpin yang benar untuk menyelesaikan masalah-masalah itu," ujarnya. (dil/jpnn)