Mahsa Amini
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSerangkaian demonstrasi besar yang disebut sebagai ‘’Arab Spring’’ atau Revolusi Musim Semi Arab terjadi pada 2010 di berbagai negara Arab.
Revolusi ini membawa kejatuhan rezim di Tunisia, Libya, Mesir, dan menggoyahkan pemerintahan Syria sampai sekarang.
Banyak yang menuduh revolusi Arab Spring merupakan proyek Barat dan Amerika untuk menundukkan rezim-rezim anti-Amerika di Timur Tengah.
Rezim-rezim kuat di Libya dan Tunisia yang berkuasa puluhan tumbang oleh revolusi musim semi yang disponsori oleh para aktivis demokrasi pro-barat.
Setelah rezim lama tumbang, rezim baru berkuasa, tetapi situasi nasional makin kacau balau dan jauh dari kondisi demokrasi yang ideal.
Setelah menyapu Timur Tengah, ada tanda-tanda revolusi musim semi akan menyapu Iran. (*)