Mahyudin: Demokrasi Indonesia Masih Berbiaya Mahal
Sabtu, 20 Oktober 2018 – 03:23 WIB
"Saya sudah daftar, tiba-tiba keluar putusan MK. Seharusnya peraturan tidak boleh dikeluarkan di tengah jalan. Ini kacau, harusnya sebelum pertandingan," ungkap Mahyudin.
Akhirnya, Mahyudin membuat surat pengunduran diri dari kepengurusan Partai Golkar. "Nah, Pak OSO jadi ketua umum (Partai Hanura) sudah mundur, akhirnya saya dengan dicoret. Jadi demokrasi kta ini lapangan becek, rule belum jelas," ungkap Mahyudin.(boy/jpnn)