Mahyudin: Puasa Membangun Persatuan dan Toleransi
Sabtu, 02 Juni 2018 – 23:58 WIB
"Mari kita puasa seperti kupu-kupu, berubah bentuk menjadi lebih baik. "Jangan puasa seperti ular, hanya kulitnya saja berubah tapi bentuknya tidak," ujarnya.
Dari semua tausiah yang disampaikan, Mahyudin menyebut bulan puasa mengandung makna persatuan dan membangun rasa toleransi.
"Dengan bukber (buka puasa bersama, red) masyarakat berkumpul dan bersatu," ucapnya.
“Tumbuh rasa toleransi. Saya diundang umat lain untuk bukber sebagai rasa penghormatan,” tambahnya.(adv/jpnn)