Main Pelintir dan Bohong
Oleh Djoko Susilo, Dubes RI di SwissJumat, 11 Maret 2011 – 07:07 WIB
Besoknya, Jumat siang, masuk laporan kepada saya dari kawan wartawan di Jakarta bahwa pengurus yang mengaku Kamis sore duduk di depan Sepp Blatter itu sudah berada di sekitar Senayan. Itu jelas tidak masuk akal. Sebab, pesawat yang terbang malam dari Zurich adalah Emirates.
Pun, pesawat tersebut tiba di Jakarta pukul enam sore. Bagaimana mungkin pengurus PSSI yang sering diwawancarai wartawan itu Jumat siang sudah ada di Jakarta? Apa dia punya ilmu ngrogoh sukmo sehingga bisa berada di banyak tempat dalam waktu yang sama? Kebohongan itu makin lengkap ketika Minggu, saat ditelepon teman wartawan lain, dia mengaku sedang berada di Milan dan siap pergi ke Zurich lagi untuk mewakili PSSI.
Saya tidak habis heran, bagaimana seorang pengurus teras organisasi olahraga besar bisa berbohong secara kontinyu. Sayang, selama ini banyak di antara kita yang tidak sadar dengan kebohongannya. (bersambung)