Mainkan Senpi, Bibir Siswa SD Tertembus Peluru
Minggu, 14 April 2013 – 02:48 WIB
Dengan jarak sekitar 15 centimeter di bawah dagu tepatnya sejajar dengan dada, serta moncong senjata mengarah ke atas, pelor melesat setelah dirinya menekan picu.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, SIk membenarkan adanya insiden tersebut. Saat ini pihaknya telah menemukan barang bukti berupa senjata api rakitan jenis revolver genggam sertai tiga butir peluru SS1/P1/P2 organik kaliber 5,56mm buatan Pindad. “Barang bukti ini kita temukan di semak tak jauh dari rumah korban,”kata Puji, kemarin.
Menurut Puji, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara intensif terkait insiden yang nyaris merenggut nyawa Andreas. “Sementara ini korban kita kembalikan dulu ke orangtuanya, karena masih belum bisa dimintai keterangan. Namun nanti akan kita periksa terkait sal-usul senjata api rakitan tersebut,”katanya.