Makan Bakso, Puluhan Warga Keracunan
jpnn.com - TANJUNG REDEB - Peringatan bagi pedagang bakso keliling dalam mengolah bahan makanan, khususnya daging pentol. Pasalnya, beberapa hari lalu, 21 warga di kawasan Jalan Pembangunan, Bukit Ria, dan Durian III mengalami keracunan setelah memakan bakso keliling.
Mochammad (24), warga Jalan Bujangga, yang berkantor di Jalan Pembangunan merupakan salah satu korbannya. Dikatakannya, pedagang bakso keliling tersebut memang kerap berjualan di depan kantor tempatnya bekerja.
“Kejadiannya Selasa (10/3) malam, saya makan sama teman di kantor itu sekitar jam 7 malam. Nah, sekitar jam setengah 12 itu mulai muntah-muntah enggak berhenti sampai 10 kali,” ujarnya kepada Berau Post (Grup JPNN.com).
Awalnya, pria yang akrab disapa Amad ini hanya menduga jika dirinya sedang sakit biasa. Namun, yang mengherankan rekan Amad yang tinggal satu rumah, Hadi, juga secara bersamaan muntah-muntah.
”Teman saya langsung curiga kalau kami ini keracunan, dan sekitar jam 2 dini hari Rabu dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.
Benar saja, dari pemeriksaan medis, Amad dan Hadi mengalami keracunan pentol bakso. Saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, ternyata ada warga lain yang mendapatkan penanganan medis dengan kasus yang sama. Sekitar 3 jam mendapatkan perawatan intensif, kondisi mereka mulai membaik.
“Banyak warga sekitar kantor itu keracunan, hanya ada 1 orang yang enggak, padahal dia makan juga. Informasi yang saya dapatkan, daging untuk pentol itu daging yang sudah lama. Bisa jadi daging busuk diolahnya,” kesal Amad.
Setelah kejadian ini, keesokan harinya pedagang bakso keliling tersebut tidak pernah terlihat lagi.