Makassar Darurat Geng Motor
jpnn.com - MAKASSAR- Kota Makassar semakin tidak aman. Sebagian besar wilayah di kota ini seakan menjadi basis kawanan geng motor. Sedikitnya ada 29 titik paling rawan lokasi operasi geng motor di Kota Makassar.
Wilayah Pettarani, Perintis Kemerdekaan, Urip Sumiharjo, Abd Dg Sirua, Veteran, Alauddin, Cenderawasih, dan Ratulangi adalah beberapa titik yang kerap menjadi wilayah operasi geng motor.
Belum lagi, jalan-jalan kecil di antara jalan-jalan utama di Makassar. Aksi geng motor yang semakin brutal pun membuat aparat kepolisian kian meningkatkan intensitas pengetatan di sejumlah titik. Aparat kepolisian telah memperketat pemantauan terhadap kelompok geng motor yang sebelumnya telah teridentifikasi.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wisnu Sandjaja telah menginstruksikan jajaran Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Intelijen Polrestabes Makassar melakukan operasi rutin. Ada beberapa tim khusus yang dibentuk untuk fokus beroperasi menjaring geng motor. Khususnya di titik rawan.
"Ada tim khusus yang dibentuk dari Reserse dan Intelijen. Mereka akan berkoordinasi untuk kasus yang satu ini," tegas Wisnu.
Instruksi tembak di tempat pun kini telah dikeluarkan. Wisnu pun menegaskan tidak akan memberikan kompromi terhadap semua pelaku dan anggota geng motor. "Kalau mereka sudah kedapatan berbuat kejahatan yang tidak bisa ditoleransi lagi, maka akan ada tembakan," tegasnya lagi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, AKBP M. Endro menegaskan, operasi geng motor sudah mulai berjalan. Beberapa tim sudah bergerak. "Optimalisasi penanganan geng motor akan berjalan seiring dengan pengamanan Pemilu," ungkapnya.
Terpisah, Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, Zulkifli, menyatakan bahwa rentetan kejadian dari keberingasan geng motor menunjukkan polisi tidak berdaya. Ini lantaran, geng motor sudah semakin pintar melihat momen. "Polisi harus punya metode khusus untuk memberantas geng motor," jelasnya.