Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Makin Panas, PM Australia Sebut Alasan Tiongkok Sampah, Konyol dan Terbantahkan

Senin, 15 Juni 2020 – 16:33 WIB
Makin Panas, PM Australia Sebut Alasan Tiongkok Sampah, Konyol dan Terbantahkan - JPNN.COM
China's influence over Australia is growing, particularly in WA. November 1, 2019 (ABC News/Google Earth)

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada ancaman yang dilontarkan Tiongkok terkait perdagangan, pariwisata dan pendidikan.

Ketegangan diplomatik kedua negara kian memanas setelah Australia mendesak digelarnya penyelidikan mengenai asal-usul penyebaran virus corona, yang mendapat kecaman keras dari Tiongkok.

Organisasi World Health Assembly bulan lalu telah menyetujui penyelidikan independen atas pandemi COVID-19 setelah mendapat lobi dari Australia dan Uni Eropa.

Tiongkok berada di bawah tekanan internasional terkait penyelidikan asal-usul penyebaran virus corona, namun tampaknya telah mengambil langkah-langkah untuk "menghukum" Australia yang memulai usulan tersebut.

Pemerintah Australia kembali harus merespon ancaman Tiongkok pekan lalu, yang menyarankan mahasiswanya mempertimbangkan kembali untuk kuliah di Australia karena tidak aman akibat meningkatnya serangan rasis.

Makin Panas, PM Australia Sebut Alasan Tiongkok Sampah, Konyol dan Terbantahkan Video: Video dua mahasiswa internasional di Melbourne mendapat serangan fisik dan verbal. (ABC News)

 

Tiongkok sebelumnya telah mengenakan tarif impor untuk gandum Australia, melarang impor daging sapi dari sejumlah rumah potong hewan, serta melarang turis ke Australia.

Menanggapi hal ini, PM Morrison pekan lalu menegaskan, pihaknya tidak akan tunduk atau terintimidasi oleh negara lain.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada ancaman yang dilontarkan Tiongkok terkait perdagangan, pariwisata dan pendidikan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close