Makna di Balik Perayaan Festival Bulan Purnama
Selasa, 25 September 2018 – 20:52 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Festival Bulan Purnama atau Zhong Qiu Jie dirayakan setiap tanggal 15 bulan ke-8 Imlek. Tahun ini perayaan itu jatuh kemarin (24/9). Sejumlah kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan acara tersebut. Salah satunya membuat tulisan kaligrafi dan lampion mini atau lentera di Grand City Mall.
''Itu merupakan syair karya Su Dong Po dari Dinasti Tang. Berisi doa agar yang jauh tetap bisa dikenang, sehat selalu, panjang usia. Juga, meski jaraknya jauh, tetap bisa melihat bulan yang sama,'' jelas Wu Mao Fu Dao Zhang, pendeta Tao.
Pria yang juga mendapat gelar highpriest termuda se-Asia Tenggara itu menambahkan, menulis dan membaca syair dipercaya bisa mengakrabkan suasana saat berkumpul dengan keluarga Selain itu, aktivitas tersebut bisa ditemani kue yang wajib ada saat perayaan, yaitu kue bulan. Dilengkapi secangkir teh hangat. ''Teh itu nanti untuk mengurangi kandungan minyak jenuh dari kue bulan,'' tambahnya.