Makna Pernyataan Ibu Mega Sungguh Dalam
"Kesannya, berusaha mendowngrade citra pemerintah secara ngawur, tanpa data-data yang valid. Pihak petahana akhirnya melayani mereka dengan diksi-diksi yang menunjukkan kengawuran oposisi tersebut, seperti diksi sontoloyo, gendoruwo, dan 'budek-buta'," katanya.
Afriadi berharap sindiran halus Mega bisa menyadarkan semua kontestan agar memanfaatkan masa kampanye lima bulan ke depan dengan kampanye adu visi-misi, program, dan tawaran kebijakan.
Sebelumnya, Mega menyatakan merasa kasihan dengan Prabowo karena orang di sekeliling Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu selalu menyampaikan hal yang buruk mengenai pemerintahan yang sekarang.
Mega menyampaikan hal itu saat berpidato pada pembukaan sekolah caleg PDIP di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/10).(gir/jpnn)