Maksimal 18 Persen, Kesepakatan PLN dan Pengusaha soal TDL
Sabtu, 24 Juli 2010 – 10:49 WIB
JAKARTA – Polemik seputar kenaikan tarif dasar listrik (TDL) bagi kalangan industri akhirnya menemukan titik temu. Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, menyatakan sepakat menerima penghitungan besaran kenaikan tarif listrik yakni tidak lebih dari 18 persen sesuai dengan hasil keputusan saat rapat dengan Komisi VII DPR . Formula penghitungan yang diajukan PLN dianggap logis dan tak terlalu memberatkan, dengan catatan pemerintah juga menghapuskan biaya tinggi yang harus ditanggung pengusaha. Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, para pengusaha bisa menerima kenaikan sebesar 18 persen tahun ini karena pemerintah sepakat menghapuskan tarif multiguna dan daya max yang sifatnya business to business. “Terus terang kita sebelumnya keberatan dengan kenaikan ini karena bisa mengurangi daya saing industri.
Tapi kita juga tidak mau PLN kekurangan listrik karena tidak bisa berinvestasi,” katanya saat join press conference PLN, Apindo, dan Kadin tentang TDL.Sofjan terus terang mengungkapkan sebenarnya para pengusaha keberatan dengan kenaikan tarif listrik tersebut. Pasalnya, jika pemerintah berani mengubah skema kebijakan tentang pengalokasian gas yang diprioritaskan bagi kebutuhan domestik, tentu tarif listrik tak perlu dinaikkan. “Kita tentu tidak bisa menyalahkan PLN, sebab PLN hanya sebagai pelaksana,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PLN Dahlan Iskan mengakui, dengan kenaikan rata-rata 10 persen sementara bagi pelanggan 450-900 VA tak mengalami kenaikan, sudah barang tentu akan memicu kenaikan yang luar biasa. “Ketika itu (kenaikan TDL) diputuskan tidak akan mungkin disekitar 10-20 persen. Sebab, dengan keputusan itu yang harus naik hanya 8 juta pelanggan, dan ada 32 juta pelanggan tak naik.
Berarti, 8 juta pelanggan itu harus ‘menggendong’ yang 32 juta. Sehingga, ketika keputusan ini dilaksanakan pasti ada persoalan. Apalagi 8 juta pelanggan itu juga harus menanggung daya max dan tarif multiguna yang nilainya mencapai Rp 12 triliun,” terangnya.
JAKARTA – Polemik seputar kenaikan tarif dasar listrik (TDL) bagi kalangan industri akhirnya menemukan titik temu. Para pengusaha yang tergabung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Humaniora
Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
Minggu, 24 November 2024 – 10:31 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Sport
Teco Bongkar Penyebab Bali United Keok dari Dewa United Meski Unggul Statistik
Minggu, 24 November 2024 – 09:41 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB