Maksimalkan Cuan Minim Lewat Medsos
jpnn.com, TANGERANG - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pandemi telah memacu interaksi dan berbagai aktivitas di ruang digital.
Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat inilah yang kian mempertegas kita sedang berada di era percepatan transformasi digital.
“Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi serta mitra dan jejaringnya hadir untuk memberikan pelatihan literasi digital yang menjadi kemampuan digital tingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Berbagai pelatihan yang kami berikan berbasis 4 pilar utama yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital,” jelas Semuel.
"Hingga 2021 lalu, program literasi digital ini telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten/kota pada 34 provinsi di seluruh Indonesia," imbuh Semuel.
Semuel juga menekankan peningkatan literasi digital masyarakat merupakan pekerjaan besar.
Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang baik agar tidak ada masyarakat yang tertinggal.
Jika digunakan secara bijak, media sosial dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha. Media sosial kini dikenal sebagai sarana untuk memperkenalkan layanan bisnis secara praktis, sekaligus memudahkan pelanggan untuk menjangkau para pelaku bisnis.
Koordinator Divisi Konten Kreatif Siberkreasi, Oktora Irahadi, menjelaskan soal alasan para pelaku bisnis perlu menggunakan media sosial di tengah era digital.