Mal dan Bandara Stop Disubsidi
Sabtu, 02 Februari 2013 – 08:15 WIB
JAKARTA--Mal, bandara, dan semua bisnis yang termasuk golongan bisnis menengah dan besar sudah tidak bisa lagi menikmati subsidi listrik sebesar Rp 78,63 triliun tahun 2013. Sampai tahun lalu mereka masih bisa menikmati subsidi itu dalam jumlah cukup besar. Data dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam sebuah seminarmemerlihatkan bahwa pada 2011 ada 10 pelanggan dari kategori bisnis besar (B3) menikmati subsidi listrik. Angka tertinggi dinikmati PT Angkasa Pura senilai Rp 5,6 miliar diikuti Supermal Karawaci Rp 2 miliar, Mulia Inti Pelangi (mal) sebesar Rp 1,8 miliar, Senayan City (mal) sebesar Rp 1,6 miliar, Gandaria City (mal) Rp 1,3 miliar, Metropolitan Kentjana (Pondok Indah mal) Rp 1,3 miliar, Ngurah Rai (bandara) Rp 1,2 miliar, mal Artha Gading Rp 1,1 miliar, dan Pacific Place (mal) Rp 1,1 miliar. Pada 2012 diyakini angkanya tidak jauh berbeda.
Tahun ini pemerintah telah mentapkan bahwa ada kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 15 persen kepada pelanggan non-subsidi seperti rumah tangga besar, bisnis menengah, bisnis besar, dan kantor pemerintah. Kenaikan dilakukan dalam empat tahap mulai 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Maret 2013. 1 April 2013 sampai 30 Juni 2013. 1 Juli 2013 sampai 30 September 2013, dan mulai 1 Oktober 2013.
Manager Komunikasi PLN, Bambang Dwiyanto, mengatakan pada 2011 golongan bisnis memang masih mendapatkan subsidi. Tetapi mulai awal tahun ini beberapa golongan sesuai aturan pemerintah tidak akan mendapatkan lagi. "Pada intinya memang mau mengoptimalkan subsidi. Tetapi PLN kan hanya eksekutor saja, yang menentukan pemerintah," tuturnya kepada Jawa Pos, Jumat (1/2).
JAKARTA--Mal, bandara, dan semua bisnis yang termasuk golongan bisnis menengah dan besar sudah tidak bisa lagi menikmati subsidi listrik sebesar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Properti
Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
Selasa, 19 November 2024 – 00:28 WIB - Properti
Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
Senin, 18 November 2024 – 23:28 WIB - Industri
Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
Senin, 18 November 2024 – 17:03 WIB - Bisnis
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
Senin, 18 November 2024 – 16:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
Senin, 18 November 2024 – 20:28 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
Senin, 18 November 2024 – 20:07 WIB - Humaniora
Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
Senin, 18 November 2024 – 20:19 WIB - Jatim Terkini
Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku Carok Massal di Desa Ketapang
Senin, 18 November 2024 – 20:06 WIB - Pilkada
Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
Senin, 18 November 2024 – 22:15 WIB