Mal Tentrem Semarang Diserbu Warga saat Liburan, Begini Reaksi Pak Ganjar
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi terkait viralnya masyarakat yang berdesak-desakan di Mal Tentrem Semarang. Menurutnya kejadian tersebut akibat dari ketidaksiapan pemilik dalam pengelolaan mal.
"Sudah. Dia sudah membuat klarifikasi, dia sudah menyiapkan. Hanya mungkin yang dia tidak siap adalah pengelolaannya," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (24/8).
Ketidaksiapan dalam mengelola tersebut yang mengakibatkan pemilik maupun petugas mal tidak siap mengantisipasi lonjakan pengunjung.
"Jadi, alat-alatnya sudah siap tapi mengelolanya yang nggak siap. Maka tidak siap mengatur antrean, tidak siap mengatur kapasitas, sehingga 'suk-sukan' (berdesak-desakan) gitu," katanya.
Ganjar secara tegas meminta kepada pemilik mal untuk memperbaiki hal itu. Jika memang belum siap dalam pengelolaan mal di masa pandemi, Ganjar meminta agar mal ditutup dulu.
"Saya sudah bicara langsung dengan pemiliknya. Pemiliknya akan memperbaiki itu," tegasnya.
Mal Tentrem yang ramai didatangi masyarakat. Foto: tangkapan layar @Hamdie19