Malaysia v Vietnam, Siapa Paling Tertekan?
Rabu, 15 Desember 2010 – 09:32 WIB
Gelandang Malaysia Kunanlan Subramaniam menyatakan bahwa Malaysia sudah cukup gagal empat kali semifinal Piala AFF edisi sebelumnya. "Kali ini kami akan menujukkan performa terbaik untuk melenggang ke final," tutur pemain Negeri Sembilan FA itu.
Sebelum menghadapi pertandingan tersebut, Kunanlan mengaku bahwa timnya sudah mempelajari permainan Vietnam berikut kelemahannya. Salah satunya dengan melumpuhkan lini tengah yang dinilai menjadi tulang punggung kekuatan Vietnam. "Jika kami mengunci lini tengah Vietnam, kami akan bisa mengontrol mereka. Ini memang tidak mudah. Tapi kami percaya diri dan memiliki para pemain yang bisa melakukannya," jelas pemain bertinggi 165 cm itu.
ATMOSFER pertandingan Malaysia kontra Vietnam di Stadion Bukit Jalil dalam semifinal leg pertama Piala AFF nanti malam mulai memanas. Sehari sebelum
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Basket
Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:28 WIB - Sepak Bola
Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:03 WIB - Sepak Bola
Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:45 WIB - Basket
IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM
Jumat, 10 Januari 2025 – 18:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Gosip
Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:11 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Pilkada
Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB