Maling Ini Cakep sih, Bawa Jimat di Kolor, Dor! Dor!
SURABAYA -- Abdul Malik,28, pelaku curanmor, dibekuk polisi. Padahal, warga asal Jalan Pogot, Surabaya ini sudah membekali dirinya dengan jimat yang ditaruh di kolor. Namun bukannya selamat,
residivis curanmor ini malah ditembak polisi di kedua kakinya lantaran mencoba kabur saat akan ditangkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menjelaskan penangkapan Malik dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya kasus curanmor di kawasan Jalan Karang Menjangan. Saat itu pelaku membawa kabur motor Honda Beat nopol L 4584 BK milik Roy Irmawan.
"Setelah mendapat laporam tersebut, kami langsung melakukan penyekatan dan pencegatan di Jembatan Suramadu," ungkapnya , Selasa (2/8).
Penyekatan tersebut akhirnya membuahkan hasil, sebab setelah ditunggu beberapa saat, polisi melihat Malik mengendarai motor hasil curian dengan kecepatan tinggi ke Jembatan Suramadu. Tidak ingin lolos, polisi melakukan pengejaran hingga ke tengah jembatan.
"Tersangka akhirnya berhasil kami hentikan setelah anggota menabrak motornya. Saat itu tersangka terjatuh dari motor," jelas perwira dengan dua melati di pundaknya ini.
Meski sudah terjatuh, menurut Shinto tersangka tidak menyerah begitu saja. Dengan meninggalkan motor dan bergegas melarikan diri. Polisi sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak digubris sehingga polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dengan melumpukan kaki malik.
"Kami terpaksa menembak dua kakinya, lantaran tersangka terus mencoba melarikan diri meski satu peluru bersarang di kakinya," lanjut alumus Akpol tahun 1999 ini.