Maling Sikat 25 Gram Emas

jpnn.com - SITUBONDO - Pencurian disertai kekerasan (curas) menimpa pasangan suami istri (pasutri) Halil dan Suliha asal Dusun Kampung Barat, Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Minggu dini hari (3/11). Akibatnya, korban Halil babak belur dihajar kawanan penjahat, serta jutaan uang dan perhiasan ludes dibawa kabur pencuri.

Aksi kejahatan yang menimpa pemilik warung itu terjadi pukul 02.00 kemarin (3/11). Sebelum kejadian, pria 40 tahun tersebut tidur di ruang tamu depan televisi. "Setelah mengaji, istri saya masuk ke kamar dan tidur," kata Halil saat berada di halaman rumahnya.

Begitu pasutri itu terlelap, kawanan pencuri tersebut berusaha masuk ke dalam rumah korban. Sebelum berhasil masuk, mereka mencoba menjebol tembok belakang rumah korban. Namun, karena tidak berhasil, para penjahat itu mencongkel pintu samping kiri dan berhasil masuk di rumah yang cukup sepi tersebut.

Beberapa saat kemudian, korban Halil terbangun dari tidurnya. Saat Halil terjaga, dirinya langsung dikeroyok tiga pencuri. "Sewaktu saya bangun, ada tiga orang yang memukul saya. Mereka mengancam akan membunuh," kata Halil.

Pada waktu yang sama, ternyata satu penjahat sudah masuk ke kamar tempat istrinya tidur. Empat penjahat itu meminta korban me­nyerahkan uang dan barang lainnya.

Mendengar permintaan itu, Halil berusaha melawan dan berteriak-teriak meminta tolong. Sayang, salah seorang pencuri memaksa korban untuk diam dengan memukul menggunakan benda tumpul sejenis palu. Sedikitnya lima pukulan dilakukan kawanan pencuri itu terhadap Halil. Akibatnya, dia mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Dari aksinya, kawanan penjahat berhasil menggasak uang tunai Rp 10 juta yang disimpan korban di bawah kasur. Selain itu, mereka menggasak 25 gram emas milik Suliha. Selain mengalami kerugian materi yang besar, korban Halil terluka pada sikut, tangan, lutut, serta kepalanya bocor karena pukulan para penjahat tersebut.

Setelah menggasak uang, emas, dan rokok, empat penjahat itu kabur dan lari ke semak-semak belakang rumah korban. "Tidak ada yang bawa sepeda. Mereka semua langsung lari ke belakang rumah," kata Halil.