Maling Ternak Ditembak
jpnn.com - TALANG EMPAT - Satu dari tiga tersangka pencurian ternak (Curnak) kerbau milik Tabri (41) warga Desa Air Putih Kecamatan Talang Empat, berhasil dibekuk Polsek Talang Empat, Bengkulu. Malahan tsk Kr (38) warga Desa Gajah Putih Kecamatan Karang Tinggi Benteng ini harus merasakan panas dan sakitnya ditembus pelor polisi.
Polisi terpaksa menghadiahi betis kaki kiri Kr dengan timah panas karena sewaktu ditangkap di kawasan Air Sebakul, Desa Air Putih, Benteng kemarin (28/8) pukul 01.00 WIB berusaha kabur menembus gelapnya malam. Sedangkan 2 rekannya Kr berhasil lolos.
Penangkapan tersangka curnak tersebut bermula polisi memergoki 3 pria sedang memotong kerbau menjadi 5 bagian. Potongan tubuh kerbau dalam ukuran besar itu diangkut mobil Carry Nopol BD 1096 AE. Kehadiran polisi diketahui para tersangka yang seketika kabur masuk ke dalam kebun sawit. Mobil dan BB daging kerbau ditinggalkan Desa Air Putih.
Sigap polisi melakukan pengejaran ke dalam kebun sawit sambil melepaskan beberapa kali tembakan peringatan, namun tsk curnak tetap kabur. Kr yang berada di posisi belakang 2 rekannya berhasil dibidik polisi. Kr tumbang ke tanah diserati jeritan memiluka setelah betis kirinya ditembus pelor polisi. Sementara 2 rekannya berhasil lolos menghilang di dalam rimbunnya kebun sawit yang gelap.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP A Tarmizi melalui Kapolsek Talang Empat, Iptu Diaritz Pele mengatakan, tsk Kr yang sempat dilarikan ke RS Bhayangkara untuk diobati luka tembaknya saat ini telah ditahan di Polsek Talang Empat. Pihaknya juga mengamankan 1 unit mobil berisi beberapa potongan tubuh (daging) kerbau ke Polsek Talang Empat.
"Baru satu yang berhasil ditangkap, didor bagian betisnya. Dua rekannya masih dalam pengejaran anggota. Identitasnya telah kita ketahui," ujar Diaritz Pele, kapolsek perempuan asal tanah Papua ini.
Menurut Kapolsek, sejak dari awal memang sudah mengintai pelaku yang dicurigai warga membawa mobil dan menggiring kerbau. Sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku membunuh kerbau tersebut dan dipotong menjadi empat bagian.
"Saat membawa kerbau itulah kami langsung memergoki dan mengejarnya. Sayangnya dua orang diantaranya berhasil lolos walau dikejar dan dilakukan penyisiran di lokasi ia menghilang. Tapi kami optimis 2 yang kabur itu dapat segera ditagkap," kata Diaritz Pelle.