Maluku Sambut Positif Launching GenPI Kemenpar
Tahun ini Kemenpar melalui Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara (Asdep SP2N) Kemenpar akan terus mengembangkan virus GenPI dengan pembentukannya di beberapa provinsi lain secara bertahap.
Esthy mengatakan, GenPI dibentuk sejak Agustus 2016 atas inisiatif Taufan Rahmadi yang kemudian direalisasikan bersama Asdep S2PN.
“Semula GenPI dibentuk sebagai bagian tim pemenangan kompetisi World Halal Tourism Award (WHTA) tahun 2016 dan hasilnya luar biasa, Indonesia berhasil memenangkan 12 penghargaan bergengsi tersebut dari 16 kategori yang dikompetisikan, ini harus dijaga dan dilanjutkan,” ujar wanita yang murah senyum itu.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya GenPI dijadikan komunitas resmi Kemenpar yang mempunyai peran untuk membantu Kemenpar dalam mempromosikan Pariwisata Indonesia.
“Tujuan pembentukan GenPI untuk mendukung program pemasaran pariwisata Indonesia sehingga terjadi percepatan, peningkatan, dan perluasan capaian promosi pariwisata Indonesia,” kata Esthy. Menurut Esthy, sampai saat ini sudah ada 193 orang terdaftar menjadi anggota GenPI dari empat provinsi yakni Jawa Barat, Aceh, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat.
Syarat menjadi GenPI, sambung Esthy, orangnya kreatif, inovatif, dan aktif bermedsos terkait parwisata. Selain itu mempunyai komunitas dan tentunya tertarik untuk mempromosikan dan mengembangkan Pariwisata Indonesia. Adapun tugas GenPI, bersama Kemenpar ikut mempromosikan pariwisata Indonesia secara kreatif, inovatif, dan inspiratif lewat beragam medsos kepada masyarakat luas.
“Tahun ini bertambah lagi jumlah GenPI menjadi lima provinsi dengan terbentuknya GenPI Maluku yang akan dideklarasikan bersamaan dengan momentum HPN 2017,” terangnya. (adk/jpnn)