Maluku Tak Ingin Lagi Dicap Basis RMS
Senin, 17 Januari 2011 – 12:18 WIB

JAKARTA - Anggota Komite I DPD RI, Jack Ospara, menitipkan permasalahan gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Ia menuntut Gamawan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, agar pada tahun 2011 ini Maluku tidak dicap lagi sebagai basis RMS. "Tahun ini kami tidak ingin lagi dicap (sebagai) wilayah RMS," kata Jack Ospara, anggota DPD asal Maluku, pada rapat kerja bersama Gamawan Fauzi, di Komplek Parlemen DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/1).
Menurut Jack, pengibaran bendera RMS setiap 25 April yang dijadikan Hari Ulang Tahun (HUT) RMS itu, sifatnya hanyalah kasuistik dan dilakukan orang per orang. Tindakan itu kata dia, dilakukan hanya untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat yang dianggap tidak adil.
"Saya sudah telusuri daerah di Maluku sampai di pelosok. Tidak ada itu RMS. Saya minta kepada Mendagri untuk berkoordinasi dengan Gubernur Maluku, supaya Maluku tidak dicap teroris," katanya.