Manajemen Coca Cola dan Serikat Pekerja Teken PKB, Menaker: Utamakan Win-win Solution
jpnn.com, BEKASI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja bersama (PKB) ke V periode 2022-2024 antara manajemen Coca Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh CCEP Indonesia di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/3).
Penandatanganan PKB dilakukan Presiden Direktur CCEP Indonesia Jorge Escudero dan perwakilan Tim Perundingan PKB CCEP Indonesia, yaitu Sri Mulyanto, Sudiyono dan Muslim Muhidin.
Menaker Ida Fauziyah berharap momentum penting PKB ini menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan kemitraan yang baik antara manajemen dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh CCEP Indonesia, sehingga harapan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan di perusahaan dapat tercapai dan terus terpelihara.
"Hubungan industrial yang harmonis akan mendorong berkembangnya dunia usaha dan meningkatkan investasi, membuka lapangan kerja serta meningkatkan kehidupan yang layak dan baik bagi pekerja dan keluarganya. Tentu cita-cita tersebut dapat dibangun dari lingkup terkecil, yaitu perusahaan," kata Menaker Ida Fauziyah.
Dia sangat mengapresiasi kepada Tim Perunding PKB CCEP Indonesia yang telah menyelesaikan perundingan dalam kurun waktu tak terlalu lama dan dilaksanakan secara kondusif dan lancar.
Menaker berpesan jika di kemudian hari terdapat perbedaan pendapat atau perbedaan penafsiran terkait pelaksanaan PKB, maka hindari deadlock dan dispute, serta utamakan dialog sosial.
"Utamakan penyelesaian dengan cara kekeluargaan dengan mengutamakan win-win solution dibanding kepentingan kelompok semata," ujar Ida Fauziyah didampingi Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri.
Pada kesempatan tersebut, Jorge Escudero mengatakan CCEP Indonesia berkomitmen terus melindungi kesejahteraan karyawan dan mengedepankan hak asasi manusia melalui penyediaan pekerjaan, memberikan layanan kesehatan dan sosial yang memadai, serta membangun ruang kerja yang beragam dan inklusif.