Manchester United Keok, David De Gea jadi Korban
jpnn.com, GDANSK - Manchester United menyia-nyiakan kesempatan untuk memenangi trofi pertama mereka di bawah pelatih Ole Gunnar Solskjaer, setelah keok dari Villarreal dalam drama adu penalti final Liga Europa di Gdansk, Polandia, Kamis (27/5) dini hari WIB.
Beberapa penggemar Manchester United meyakini tim kesayangan mereka bisa menjadi juara UEFA Europa League andai Solskjaer memasang Dean Henderson di bawah mistar, bukan David De Gea.
Adu penalti harus dilakoni kedua klub setelah dalam 2x45 menit plus 2x15 bermain imbang 1-1.
Sebanyak 21 gol tercipta dalam adu penalti.
Ya, setelah sepuluh pemain Villarreal dan juga sepuluh MU menunaikan tugasnya dengan baik, masing-masing kiper mendapat giliran.
Geronimo Rulli berhasil, tetapi De Gea gagal.
Dari pantauan Manchester Evening News di media sosial, banyak fan Setan Merah yang menginginkan De Gea diganti Dean Henderson saat adu penalti sudah terbayang di akhir perpanjangan waktu.
"Jika Anda tahu, De Gea belum menyelamatkan penalti selama enam tahun, tentunya Anda akan menggantikan Henderson. De Gea tidak mendekati apa pun," twit salah seorang pendukung MU.