Mancing Jadi Andalan CoE Wonderful Morotai Islands Festival
jpnn.com, MOROTAI - Morotai eksis di Balairung Gedung Sapta Pesona, Kemenpar Jakarta. Calender of Events Wonderful Morotai Island Festival (CoE WMIF) 2017 diluncurkan oleh Menpar Arief Yahya dalam rangkaian acara yang dikemas apik, Jumat, 21 April 2017.
Arief didampingi Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) Muhammad Natsir Thaib, mengikuti peluncuran itu. CoE WMIF 2017 itu akan berlangsung selama enam bulan dari Mei hingga Oktober 2017.
Morotai menampilkan enam event unggulan yang bertumpu pada daya tarik wisata alam (nature), wisata budaya (culture), dan wisata buatan manusia (man-made). Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaran WMIF 2017 itu.
"Tujuannya, mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) ke Morotai, Maluku Utara (Malut)," kata Arief.
"Kita menyadari Morotai ini masih lemah dalam 3 A (Amenitas, Aksesbilitas, dan Atraksi). Atraksinya tahun ini punya enam. Ini harus dipilih salah satu untuk dijadikan kelas dunia. Saya senang yang dipilih event mancingnya, karena bila memilih atraksi bawah lautnya harus hati-hati karena banyak saingannya," kata Arief.
Arief menjelaskan, untuk saat ini destinasi Morotai belum bisa maksimal menjaring wisman. Tahun ini, Morotai ditargetkan mendatangkan 11 ribu wisman, sementara targetnya hingga 2019 sebanyak 500.
“Kegiatan event ini menargetkan kunjungan 135 wisman dan 540 wisnus ke Morotai. Morotai baru bisa mendatangkan wisman 11 ribu. Kunjungan wisatawan ini sangat berarti bagi pariwisata Malut,” kata Arief.
Arief menambahkan, Pulau Morotai ditetapkan pemerintah sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas atau sebagai “Bali Baru”. Saat ini dilakukan percepatan pembangunan dalam menjadikan Morotasi sebagai destinasi kelas dunia dengan mengandalkan pada potensi alam, budaya, dan wisata buatan manusia serta didukung oleh unsur atraksi, amenitas, dan aksesibilitas yang memadai.