Mandiri Kucuri Newmont USD 600 Juta
Rabu, 15 Juni 2011 – 11:21 WIB
JAKARTA - Sektor pertambangan masih menjadi magnet kuat untuk menarik pendanaan dari perbankan. Kali ini, Bank Mandiri bersama belasan bank lain membentuk sindikasi pendanaan untuk PT Newmont Nusa Tenggara. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan pihaknya bersama-sama dengan BNP Paribas dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) memimpin penyaluran kredit sindikasi untuk Newmont. "Nilainya USD 600 juta (sekitar Rp 5,1 triliun)," ujarnya kemarin (14/6). Menurut Riswinandi, Bank Mandiri bersama BNP Paribas dan SMBC bertindak sebagai original mandated lead arrangers dan book runners bagi kredit sindikasi yang memiliki tenor selama 5 (lima) tahun itu. Selain sebagai original mandated lead arrangers, Bank Mandiri juga bertindak sebagai kreditor dengan komitmen dan net allocation USD 200 juta yang merupakan jumlah alokasi terbesar di antara seluruh bank peserta sindikasi. SMBC memiliki porsi USD 125 juta, BNP Paribas USD 75 juta, sedangkan lainnya berasal dari beberapa bank nasional maupun asing. "Dalam transaksi itu, Bank Mandiri juga bertindak sebagai onshore security agent dan onshore USD/IDR account bank," katanya.
Riswinandi mengatakan, pendanaan oleh sindikasi akan digunakan untuk mendukung capital expenditure (belanja modal) dan operational expenditure (belanja operasional) tambang emas dan tembaga di Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat. "Bank Mandiri akan terus meningkatkan peran aktif dalam mengembangkan industri pertambangan di Indonesia, sehingga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional," katanya. Saat ini, industri pertambangan merupakan bisnis yang menarik karena pertumbuhan yang sangat signifikan dalam 10 tahun terakhir.
Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) Martiono Hadianto mengatakan, fasilitas pendanaan USD 600 juta tersebut akan digunakan untuk mendanai kegiatan penambangan tahap IV di Tambang Batu Hijau. "Tidak ada saham yang digadaikan dalam perjanjian ini, yang menjadi jaminan hanya aset," ujarnya.
JAKARTA - Sektor pertambangan masih menjadi magnet kuat untuk menarik pendanaan dari perbankan. Kali ini, Bank Mandiri bersama belasan bank lain
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
Rabu, 08 Mei 2024 – 11:38 WIB - Humaniora
Dorman Borisman Meninggal Dunia, Keluarga Besar PARFI Turut Berbelasungkawa
Rabu, 08 Mei 2024 – 10:55 WIB - Sepak Bola
PSG vs Dortmund: Luis Enrique Akui Timnya Hanya Kurang Beruntung
Rabu, 08 Mei 2024 – 10:36 WIB - Politik
Bakal Calon Bupati Bogor Jalur Independen Wajib Kantongi 252.814 Dukungan Untuk Maju di Pilkada 2024
Rabu, 08 Mei 2024 – 10:00 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Turun Lagi, jadi Rp 1,308 Juta Per Gram
Rabu, 08 Mei 2024 – 10:08 WIB