Mandiri Lebarkan Sayap ke Malaysia
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membagikan dividen sebesar Rp 6,21 triliun.
Jumlah itu setara 45 persen dari laba bersih pada 2016.
Pembagian dividen tersebut cukup besar di tengah penurunan laba bersih akibat tekanan kredit bermasalah.
Dalam laporan keuangan 2016, laba bersih BMRI tercatat 32,1 persen menjadi Rp 13,8 triliun.
Pembagian dividen itu membuat rasio kecukupan modal BMRI turun dari 21 persen menjadi 19,5 persen.
”Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis ke depan,” kata Wakil Direktur Utama BMRI Sulaiman A. Arianto saat konferensi pers rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Selasa (14/3).
Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 triliun.
Belanja modal tersebut digunakan untuk ekspansi organik melalui penyuntikan modal ke anak-anak usaha BMRI.