Mandiri Optimistis Salurkan KUR Rp 13 Triliun
Minggu, 27 November 2016 – 09:43 WIB
Dengan demikian, risiko petani gagal membayar angsuran karena hasil pertanian tidak terjual menjadi minimal.
”Value chain (rantai usaha, Red) tidak putus dan risiko (kredit, Red) bisa ditekan,” lanjut Tardi.
Kredit bermasalah pada sektor mikro Bank Mandiri saat ini berada di kisaran empat persen.
Untuk menekan angka tersebut, Mandiri membutuhkan kerja sama dengan perusahaan penjaminan kredit.
Tahun ini, pertumbuhan kredit mikro ditargetkan 20 persen.
Kredit mikro memang berpotensi tumbuh lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit secara keseluruhan.
Sebab, permintaan kredit mikro saat ini memang cukup tinggi.
Bank Mandiri yakin kuota KUR sebesar Rp 13 triliun dapat tersalurkan.