Mandiri Terbitkan Surat Berharga Hingga Rp 14 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Beberapa bank persepsi menyiapkan sejumlah investasi yang ditawarkan melalui manajer investasi yang terafiliasi. Salah satunya ialah Bank Tabungan Negara.
BTN yang menggandeng Danareksa dan manajer investasi (MI) untuk menyiapkan instrumen investasi, termasuk dana investasi realestat (DIRE). BTN juga segera menyosialisasikan tax amnesty di dalam negeri.
Sosialisasi dilakukan di dalam negeri karena target amnesti pajak sebenarnya berada di dalam negeri. ’’Tapi, Himbara (Himpunan Bank Negara) akan road show di luar negeri, yakni Singapura dan Hongkong,’’ kata Dirut BTN Maryono di gedung DPR kemarin (20/7).
Sementara itu, Bank Mandiri mengaku telah mempersiapkan sejumlah instrumen untuk menampung dana repatriasi. ’’Mandiri telah menyiapkan penerbitan surat berharga hingga Rp 14 triliun,’’ ungkap Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.
Direktur BCA Erwan Yuris Ang menegaskan, pihaknya akan memastikan dana repatriasi hasil tax amnesty yang masuk ke BCA disalurkan ke proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
’’Hal-hal teknis akan kami bicarakan dengan OJK. Mungkin akan timbul (pertanyaan, Red) saat sosialisasi di 20 kota besar,’’ ucap Erwan.
Wakil Dirut Bank Danamon Muliadi Rahardja menuturkan, pihaknya telah menyosialisasikan tax amnesty sejak aturan belum disahkan.
Terkait dengan animo calon peserta tax amnesty, Dirut BRI Asmawi Syam mengungkapkan, sejumlah wajib pajak yang menjadi nasabah BRI telah menyatakan minat untuk mengikuti program tax amnesty. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada nasabah sejak jauh hari.