Manfaatkan Momentum Obama, Kemenpar Gelar Sales Mission di Amerika Serikat
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama baru saja berlibur di Indonesia. Gaungnya pun sangat dahsyat terutama bagi rakyat Amerika dan media value yang tinggi di negara adidaya tersebut. Momentum itu langsung disikapi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam skema berpromosi.
Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu akan menggelar Sales Mission (SM) atau Misi Penjualan yang akan digelar di dua kota sekaligus. Yakni New York pada tanggal 25 Juli dan satu lagi kota Boston pada tanggal 27 Juli 2017, mendatang.
”Perhitungan kami waktu puncak kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) Amerika ke Indonesia khususnya pada liburan musim dingin atau bulan Desember," kata Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan AfrikaKemenpar Nia Niscaya.
"Biasanya mereka menuju ke negara yang lebih hangat, salah satunya kawasan Asia Tenggara. Nah, kebetulan momentum endorser Barack Obama masih sangat terasa, kami manfaatkan ini dengan maksimal,” ungkapnya.
Kata Pitana, SM tersebut rencananya akan dilaksanakan di New York bertempat di Ruang Pancasila KJRI New York dan di kota Boston bertempat di The Fairmont Copley Plaza Hotel Ballroom Boston. Nia Niscaya menamahkan, pasar Amerika merupakan 10 pasar utama pariwisata Indonesia yang menunjukan potensinya dengan peningkatan wisman sejumlah 251,221 pada 2015.
Pada tahun 2016, imbuh Nia, target untuk pasar Amerika adalah sebesar 310.000. Sepanjang tahun 2017, sektor pariwisata diharapkan untuk menarik 15 juta wisatawan asing didalamnya termasuk wisman dari Amerika sebanyak 361.000 untuk meningkatkann pengunjung menjadi 20 juta pada tahun 2019.
”Kenapa kami memilih kedua kota tersebut ? karena Wilayah Pantai Timur Wilayah Amerika Serikat ini memiliki konektifitas no 2 terbanyak, setelah Los Angeles, ke destinasi Indonesia. Jadi akan kami sasar terus mereka agar terus bertambah datang,” katanya.
Nia memaparkan, dalam kegiatan Misi Penjualan ini, Kemenpar membawa 8 industri dari Bali, Jakarta dan Samarinda untuk program kegiatan B to B meeting untukmemperkenalkan dan menjual destinasi dan produk pariwisata Indonesia.