Manggala Agni Lakukan Berbagai Langkah Antisipasi Karhutla
jpnn.com, JAKARTA - Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melakukan pemadaman dan anstisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di Sumatera dan Kalimantan.
Hal ini dilakukan seiring ditemukannya beberapa titik api. Di Riau, Manggala Agni Daops Dumai bersama TNI dan masyarakat lakukan pemadaman di Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, dengan luas terbakar ± 5 ha, Selasa (13/2).
Pemadaman bersama juga dilakukan di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai, pada areal seluas ± 3 ha. Sementara, areal terbakar seluas ± 40 Ha di Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, juga tidak luput dari pemadaman gabungan oleh Manggala Agni Daops Dumai, bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, MPA, dan personil perusahaan.
"Di Pekanbaru, Manggala Agni bersama BPBD Kota Pekanbaru, Polri, TNI, dan masyarakat, juga berhasil melakukan pemadaman di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, pada lahan seluas ± 2 ha," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan.
Raffles menambahkan, keberhasilan serupa juga dilakukan oleh Manggala Agni Daops Pontianak saat melakukan pemadaman bersama BPBD Kubu Raya, TNI dan Polri, di Dusun Mulyo Rejo, Desa Limbung, Kecamatan Sei Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada lahan seluas ± 2,5 ha. "Respons yang cepat oleh tim di lapangan sangat menentukan keberhasilan pemadaman. Koordinasi lintas pihak juga terus diintensifkan oleh Manggala Agni," tutur Raffles.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan, Provinsi Riau akan melakukan pertemuan untuk menetapkan status siaga darurat Karhutla. Sementara Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau, telah menetapkan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Lahan dan Hutan di Kabupaten Indragiri Hilir, melalui Keputusan Nomor. Kpts. 330/II/HK-2018 tanggal 7 Februari 2018. (adv/jpnn)