Manisnya Sentuhan Marmer dalam Wedding Cake
jpnn.com, SURABAYA - Wedding cake tetap menjadi pilihan utama bagi pasangan yang akan melangsungkan resepsi pernikahan. Bentuknya yang beragam, bisa disesuaikan dengan tema apapun yang diangkat oleh mempelai. Baik klasik, kastil, maupun istana.
Namun, untuk saat ini, yang menjadi favorit adalah gaya klasik yang terdiri dari tumpukan layer kue berbentuk bulat. ”Tapi tentunya harus tetap diberikan sentuhan art agar bernilai tinggi,” kata Joice Lie, seorang expert wedding cake dari Evergreen Cake Boutique.
Mengangkat tema The sweetness of marble, Joice memilih pattern marmer dalam kue kreasinya. Plus ditambah hiasan bunga dan pita. ”Sehingga kesan yang ditampilkan adalah mewah, eksklusif, dan menarik perhatian,” kata dia saat ditemui di ajang Pakuwon Wedding Fair.
Khusus untuk layer, Joice menyesuaikan dengan keinginan dari mempelai. Umumnya berjumlah ganjil seperti 5, 7, ataupun 9. Namun, itu tidak mutlak. ”Kemarin ada yang pesan layernya 8 karena merupakan angka hoki,” jelas perempuan yang sudah malang melintang di bisnis kue itu.
Joice yang selalu mengambil inspirasi dari Amerika dan Eropa itu menambahkan, proses pembuatan wedding cake marble selama 2 bulan. Warna yang ditawarkan pun tak hanya putih. Ada juga biru, ungu, gold, dan abu-abu.
Wedding cake ini disusun menggunakan rangka styrofoam dengan sistem knockdown atau bongkar pasang. Terdapat nomor pada setiap sambungan. Jadi, kue dapat dibongkar pasang untuk meminimalkan risiko saat perjalanan. (JPNN/pda)