Mantan Anggota Boyband Korea Jadi Tersangka Kasus Prostitusi
jpnn.com - Mantan CEO YG Entertainment (YG) Yang Hyun-suk, 49, resmi menjadi tersangka. Pada Rabu (17/7), pihak Seoul Metropolitan Police Agency menyatakan bahwa Hyun-suk terbukti terlibat dalam penyediaan layanan prostitusi.
''Setelah menganalisis keterangan dan data, kami menetapkan dia sebagai tersangka. Kami sekarang mulai investigasi internal,'' ungkap perwakilan kepolisian sebagaimana dikutip Soompi.
Pada September 2014, Hyun-suk ditengarai melakukan mediasi layanan prostitusi untuk investor asing. Sebulan berikutnya, mantan personel boyband Seo Taiji & Boys itu mengirim perempuan dari penyedia jasa hiburan malam untuk menemani investor tersebut berlibur ke Eropa.
Saat menjalani pemeriksaan pada 26 Juni, dia bersikukuh bahwa pertemuan pada September 2014 hanya pertemuan biasa dengan produser terkenal. Tidak ada kegiatan ilegal maupun praktik prostitusi. Di sesi pemeriksaan selama sembilan jam tersebut, Hyun-suk menyanggah semua tuduhan terkait dengan prostitusi.
BACA JUGA: Lagi-Lagi, Artis Korea Ditangkap karena Asusila
Titik terang muncul ketika Madam Jung -perempuan yang disebut-sebut menyediakan layanan prostitusi- memberikan keterangan pada 8 Juli lalu. Dalam wawancara dengan MBC Straight, dia menjelaskan bahwa layanan prostitusi di Eropa merupakan permintaan YG. Madam Jung mengaku mendapat telepon dari CEO Kim dari YGX, anak perusahaan YG.
''Itu adalah kali pertama aku ditelepon CEO Kim. Dia bilang tidak bisa memenuhi permintaan (layanan prostitusi yang diminta, Red) Yang Hyun-suk,'' jelasnya.
Dia diminta mengirim 10 perempuan. Foto-foto pun dikirim Madam Jung kepada CEO Kim. Sepekan sebelum 10 perempuan tersebut berangkat ke Eropa, dia menerima uang tunai KRW 200 juta (Rp 2,37 miliar) dalam mata uang euro.