Mantan Bek Timnas Inggris Meninggal
jpnn.com, LONDON - Mantan bek Timnas Inggris, Ugo Ehiogu meninggal dunia pada usia 44 tahun, Jumat (21/4). Wafatnya Ehiogu dikabarkan langsung oleh pihak Tottenham Hotspur, tempatnya bekerja.
Dalam keterangan resminya, Tottenham menyebutkan, Ehiogu kolaps secara tiba-tiba saat tengah bertugas melatih tim U-23 di tempat latihan tim pada Kamis (20/4) pagi waktu setempat. Diduga kuat, Ehiogu terkena serangan jantung.
"Kata apapun tak bisa mengekspresikan rasa terkejut dan kepedihan yang kami rasakan di sini, di klub. Kehadiran Ugo tak akan tergantikan. Belasungkawa kami untuk istrinya Gemma dan juga keluarga," ucap Head of Development Tottenham, John McDermott.
Insiden serangan jantung yang menyerang Ehiogu memang sangat tiba-tiba. Pada Kamis pagi, dia masih memimpin latihan tim U-23 Tottenham, sebelum mendadak ambruk dan tak sadarkan diri. Tim medis Tottenham langsung melarikannya ke rumah sakit dengan ambulans.
Selama seharian, Ehiogu mendapat penanganan di rumah sakit, berjuang antara hidup dan mati. Pada akhirnya, nyawa Ehiogu tak terselamatkan. Kubu Tottenham menginformasikan pada Jumat pagi bahwa mantan bek Aston Villa dan Middlesbrough itu meninggal.
Dengan musibah itu, para pemain Chelsea dan Tottenham memutuskan akan mengenakan pita hitam di lengan sebagai bentuk belasungkawa terhadap koleganya. Selain itu, pada laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (22/4) itu, terlebih dahulu dilakukan minute of silence atau mengheningkan cipta.
Ehiogu memulai karier profesionalnya bersama West Bromwich Albion sebelum diboyong ke Aston Villa pada 1991. Bersama Villa, dia tampil lebih dari 300 pertandingan, termasuk saat kalah dari Chelsea di final Piala FA 2000.
Pada akhir 2000, Ehiogu pindah ke Middlesbrough dengan rekor transfer 8 juta pounds. Dia tercatat menjadi pencetak gol pertama Timnas Inggris pada debut Manajer Sven Goran-Eriksson saat menang 3-0 pada laga persahabatan melawan Spanyol, 2001 silam.