JPNN.com 
Mantan Dirut IM2 Raih Golden Ring Award‎ 2014
jpnn.com - JAKARTA - Forum Wartawan Telekomunikasi memberikan penghargaan Golden Ring Award kepada pelaku industri di bidang Information and Communication Technology (ICT) seperti vendor, operator ,dan perusahaan konten yang dinilai berjasa bagi perkembangan telekomunikasi di Indonesia.
Tahun ini pihak penyelenggara memberikan apresiasi 25 Award. Mantan Dirut IM2 Indar Atmanto salah satu peneria award, karena dinilai berjasa bagi dunia telekomunikasi di Indonesia atas dedikasinya selama ini.
Ketua Steering Comitte (SC) Golden Ring Award, Yusuf Mars, mengatakan bahwa Indar Atmanto meraih ‘Inspiring People in Telco Industry’ dalam ajang Golden Ring Award (GRA) 2014. Mantan Direktur Utama Indosat Mega Media (IM2) dinilai sebagai figur yang berjasa dalam bidang telekomunikasi di Indonesia.
Pemberian penghargaan ini, kata Yusuf didasarkan pada tiga kriteria. Mereka-mereka yang memiliki dedikasi tinggi dan komitmen yang luar biasa terhadap kemajuan dan perkembangan industri Telekomunikasi di Indonesia. Satu lagi, mereka-mereka yang memiliki perjalanan karir yang luar biasa di industri Telekomunikasi sehingga mampu menginspirasi banyak orang secara positif.
“Ketiga kriteria ini terpenuhi pada diri Pak Indar. Beliau punya visi ke depan. Komitmen dan dedikasinya untuk perkembangan internet di Indonesia melalui IM2 luar biasa besar,” ujarnya (25/10).
Penghargaan ini merupakan bentuk dukungan forum wartawan peliput sektor telekomunikasi terhadap perjuangan Indar Atmanto untuk mendapatkan kebebasannya kembali. Indar dituduh melakukan korupsi atas kerjasama Indosat-IM2 pada tahun 2006. Indar saat ini mendekam di LP Sukamiskin Bandung.
“Komitmen dan dedikasi Pak Indar untuk perkembangan internet di Indonesia melalui IM2 luar biasa besar. Tidak salah kami menganugerahi beliau sebagai penghargaan ini,” tuturnya.
Seperti diketahui, saat ini Indar tengah menyiapan Peninjauan Kembali (PK) ke MA atas kasus yang menimpanya. Indar dituduh melakukan korupsi atas kerjasama Indosat-IM2 pada tahun 2006 dan ditangkap tanpa surat eksekusi. Indar sendiri, saat ini mendekam di LP Sukamiskin Bandung.
