Mantan Kapolda DIY Akui Berkomunikasi dengan Pangdam dan Danrem
Bahas Penanganan Empat Preman Pengeroyok KopassusSenin, 08 April 2013 – 11:16 WIB
Dia juga tidak mau menanggapi tudingan menyebut dirinya lalai karena terlambat menurunkan petugas penjagaan ke Lapas Cebongan. Sabar menyatakan, ada tidaknya kelalaian yang dia lakukan hanya atasannya yang bisa menilai.
Bahkan terkait komunikasi antara dirinya dengan Pangdam VI Diponegoro sebelum peristiwa penembakan di Lapas Cebongan oleh oknum Kopassus, diakuinya hanya komunikasi biasa membahas penanganan empat tersangka yang sudah dia lakukan dengan cepat.
Dia beralasan komunikasi itu dilakukan agar kasus seperti di OKU tidak terulang kembali. "Saya kan melihat kasus OKU itu, saya evaluasi OKU kurang cepat penanganannya. Anda bisa lihat sendiri, kita tidak sampai 24 jam, kecepatan tindakan saya itu yang saya komunikasikan. Jadi gak ada indikasi apa-apa," tegasnya.