Mantan Kapolda Motori Gasak Warung Remang-remang
Jumat, 20 Januari 2012 – 20:22 WIB
"Barangkali pemandangan itu sesuatu yang menjadi keseharian dari kacamata Pemerintah Kota Padang. Tapi sebagai warga masyarakat, saya sering mendapat kritikan langsung dari sejumlah wisatawan nusantara usai mengunjungi Kota Padang yang rata-rata merasa sangat kecewa dengan kondisi moral Kota Padang akhir-akhir ini," ungkap mantan Ketua Umum Bako IKK Padang di Jakarta itu.
Lebih lanjut, dia juga mengkritisi cara-cara Walikota Padang akhir-ahir dalam membangun komunikasi dengan warga kota. "Sangat-sangat buruk. Kalau ada perbedaan pendapat sebagai ciri egaliter masyarakat Minang, walikota selalu membungkam beda pendapat dengan cara menegaskan bahwa yang jadi walikota itu ada Fauzi Bahar. Karena itu, harus ikut maunya walikota," ungkap Dasrul Lamsuddin.
Sikap itu jelas-jelas hanya sekedar menunjukan arogansi kekuasaan tapi buta akan substansi dan filosofi kekuasaan. Bahkan dari kalangan internal pegawai Pemko sering kita dengar Walikota lebih banyak memaksakan kehendak ketimbang menerima masukan dan saran dari stafnya yang terbilang berpengalaman dalam mengelola institusi sipil, imbuh Dasrul.