Mantan Ketua BIN Kantongi Data Buruk 7 Calon Dirjen Pajak
Poltak Maruli Jhon Liberty Hutagaol, keluarganya memiliki perusahaan konsultan pajak. Sehingga dicurigai bisa ada konflik kepentingan. Medapat fee USD untuk merger salah satu media serta Rp 1 milyar dari Barito Grup.
Puspita Wulandari, diduga memiliki rekening tidak wajar dan menerima suap miliaran rupiah, Puspita sangat dekat dengan petinggi di pemerintahan dan memiliki jaringan ke pimpinan parpol.
Ken Dwijusetiadi memiliki kebiasaan buruk, yang bersangkutan sebagai calon dirjen sebagai alkoholik "Glitzering" apalagi proyek IT 10.000 NPWP fiktip belum terungkap secara terbuka.
Rida Handanu yang juga calon unik, karena kebiasaan dan hobi Karaoke di tempat yg tidak patut di tiru, dia terlibat dalam berbagai kasus besar yang tertangkap tangan oleh KPK, namun dirinya selalu lolos dan hanya bawahannya yang kena ciduk. (fat/jpnn)