Mantan Pegawai Crown Casino Ungkap Pengaturan Mesin Judi
Crown Casino di Melbourne diduga sengaja mengatur mesin poker mereka, dan menutup mata terhadap penggunaan narkoba seta KDRT. Demikian disampaikan whistleblower dalam bukti-bukti yang kini diajukan ke Parlemen Australia.
Regulator perjudian negara bagian Victoria mengatakan akan "melakukan penyelidikan secara menyeluruh" atas pengakuan yang disampaikan tiga mantan pegawai Crown dalam bukti video yang diajukan oleh anggota DPR Australia dari jalur independen Andrew Wilkie.
Namun, ketiga saksi tersebut mengungkapkan Victorian Commission for Gaming and Liquor Regulation (VCGLR) sebelumnya telah mengetahui bahwa mesin telah diatur namun tidak melakukan tindakan apapun kecuali untuk memerintahkan agar diperbaiki.
Mantan pegawai Crown tersebut menuduh:
- Staf diminta menghapus opsi taruhan dari pokies
- Crown secara teratur mengatur ulang memori mesin judi untuk mengurangi kesempatan kemenangan bagi pemain
- Staf diinstruksikan untuk menggunakan kartu identitas pemain yang berbeda saat memproses transaksi lebih dari $AUD 10.000, untuk menghindari pelaporan ke AUSTRAC, badan nasional anti pencucian uang
- Penjudi mengotori diri sendiri saat berjudi, dan Crown memberikan mereka pakaian bersih sehingga mereka bisa terus berjudi
Para mantan pegawai itu juga menuduh Crown memerintahkan staf untuk mengatur tombol pada mesin game agar permainan ilegal terus berlanjut pada mesin tersebut.
Aturan negara bagian melarang praktik mesin judi berputar tanpa pengguna menekan tombol untuk setiap putaran.
Namun mantan pegawai tersebut menuduh bahwa mereka diperintahkan menggunakan alat untuk pengatur tombol pada mesin baru untuk menciptakan ruang bagi penjudi untuk menorehkan sesuatu di samping tombolnya, sehingga mereka dapat menahannya agar mesin terus diputar.
Crown diduga memberikan plastik yang mirip dengan pemetik gitar kepada pemain, dengan menampilkan logo Crown, yang dipasang ke samping tombol untuk menahannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
- ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB - ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Liga Indonesia
Kabar Baik Menghampiri Persija Jakarta Menjelang Jumpa Malut United
Rabu, 25 Desember 2024 – 21:21 WIB - Kriminal
Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
Rabu, 25 Desember 2024 – 17:50 WIB - Daerah
Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
Rabu, 25 Desember 2024 – 19:42 WIB - Politik
Viral Nasib Jenazah Diabaikan Warga Gegara Beda Politik, Respons KPU Bali Tegas
Rabu, 25 Desember 2024 – 18:27 WIB - Humaniora
Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
Rabu, 25 Desember 2024 – 17:33 WIB