Mantap! Kinerja Pertamina di 2023 Tunjukkan Operasional Tumbuh di Segala Lini Bisnis
Program refinery development master plan (RDMP) Balikpapan telah mencapai 84 persen per akhir Desember 2023, serta keberhasilan lain, seperti inovasi produk energi ramah lingkungan, berupa sustainable aviation fuel (SAF), BioSolar B35, dan Pertamax Green.
Sementara pada bisnis pemasaran dan niaga, melalui subholding Commercial & Trading, realisasi penjualan produk BBM dan non-BBM juga meningkat, yakni dari 98 juta kiloliter (KL) di tahun 2022 menjadi 100 juta KL di tahun 2023.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga telah mulai menyalurkan BBM ramah lingkungan Pertamax Green 95, Biosolar 35.
Di tahun 2023, Pertamina terus menjalankan program BBM Satu Harga, One Village One Outlet (OVOO), dan Pertashop di seluruh wilayah Indonesia, yang hingga akhir tahun 2023 telah mencakup 98 persen wilayah.
“Sebagai lini bisnis yang berhubungan dengan konsumen, Pertamina terus mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi secara terintegrasi, mulai dari distribusi hingga layanan, sehingga proses bisnis sektor ini dapat
menghasilkan efisiensi yang signifikan bagi Pertamina,” jelas Nicke.
Subholding gas juga berhasil meningkatkan penjualan gas dari 327 ribu BBTU (billion british thermal unit) di tahun 2022 menjadi 337 ribu BBTU di tahun 2023.
Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan permintaan dari sektor industri, komersial dan rumah tangga.
Sementara itu, jaringan gas (jargas) pada tahun 2023 bertambah 55 ribu, atau secara akumulasi menjadi 820 ribu sambungan rumah tangga (SRT).