Manuver Golkar-PKS Bikin Demokrat Gerah
Selasa, 15 Februari 2011 – 14:14 WIB
Ketua DPP Partai Demokrat lainnya, Didi Irawadi Syamsuddin mengungkapkan hal senada. Bagi partai yang terus bermanuver, ia menyebutnya sebagai bunglon. "Itu namanya berkaki dua. Bermuka dua. Koalisi bunglon kalau seperti itu. Kalau memang sudah merasa tak segaris, keluar saja," cetusnya.
Menurut Didi, selaku partai koalisi, harusnya saling memahami satu sama lain. "Senang susah dijalani bersama. Jangan saat senangnya saja ikut senang. Tapi ikut susah tak mau," sindirnya.
Didi setuju jika nanti ada reshuffle harus pula ada evaluasi terhadap koalisi. Harus ditegaskan, mana partai yang punya komitmen pada kontrak koalisi, dan mana partai yang pura-pura berkoalisi. "Reshuffle sekaligus harus pula mengevaluasi koalisi. Soal siapa itu yang harus di evaluasi, tak usahlah sebut partai, semua orang sudah tahu kok," tuturnya. (dil)