Marc Marquez Khawatir Hujan di MotoGP Inggris
jpnn.com, SILVERSTONE - Marc Marquez pantas penasaran dengan MotoGP Inggris. Meski mendominasi balapan musim ini dan unggul 59 poin di puncak klasemen pembalap, memenangi balapan di Silverstone, Minggu (26/8) nanti adalah cerita lain.
Marquez memang pernah meraih kemenangan di Silverstone saat memulai lomba dari pole position. Itu terjadi pada musim 2014. Saat itu dia berduel sengit dengan calon rekan satu timnya musim depan Jorge Lorenzo. Empat tahun lalu, Lorenzo masih mengendarai Yamaha YZR-M1.
Namun, sejak saat itu, dia tak pernah lagi finis di podium. Setahun kemudian, 2015, juara bertahan MotoGP tersebut terjatuh saat balapan berlangsung dalam kondisi basah. Pada 2016, dia finis di urutan ke-4. Yang menyesakkan, tahun lalu mesin pembalap 25 tahun tersebut jebol.
Nah, di Silverstone tahun ini, rider Repsol Honda tersebut sedang berada di bawah bayang-bayang ketangguhan Ducati. Andrea Dovizioso adalah juara bertahan di GP Inggris. Sementara itu, Jorge Lorenzo selalu mengalahkannya di dua balapan terakhir. Tapi, di luar pembalap Ducati, Marquez mengkhawatirkan cuaca. ”MotoGP Austria telah membuktikan bahwa kami bisa tampil cepat di kondisi hujan. Dan, itu faktor yang penting untuk balapan di Inggris nanti,” ucap Marquez.
Kondisi trek yang baru diaspal ulang awal tahun ini dinilai Marquez akan menjadi faktor menguntungkan. Sebab, di atas kertas daya cengkeram ban akan lebih kuat. Namun, fakta berbeda diutarakan sejumlah pembalap F1 yang berlaga di sana Juni lalu.
Permukaan lintasan yang bergelombang tetap saja ada. ”Tapi, apa pun kondisinya, sirkuit ini adalah favorit saya,” ujarnya.
Rekan satu timnya, Dani Pedrosa, mengakui, kondisi permukaan lintasan yang bergelombang menjadi sisi buruk Silvertone. Cuaca yang tidak menentu juga akan memengaruhi hasil lomba. ”Saya tidak terlalu suka dengan Silverstone. Tapi, dengan aspal baru, mungkin bakal ada perbaikan. Jadi, kita lihat saja saat latihan bebas pertama Jumat,” tandasnya. (c25/cak)