Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Marcella Zalianty Produksi Film Tragedi 1965

Kamis, 23 Oktober 2008 – 11:08 WIB
Marcella Zalianty Produksi Film Tragedi 1965 - JPNN.COM
Marcella Zalianty saat memberi keterangan kepada pers.
JAKARTA – Artis cantik Marcella Zalianty mencoba mengungkap fakta sejarah sebagai produk pertama Keana Production, rumah produksi yang dia dirikan bersama adiknya, Olivia Zalianty. Film pertamanya itu diberi judul Lastri.

Disutradarai Eross Djarot, cerita Lastri diadopsi dari buku Suara Perempuan Korban Tragedi ’65 karya Ita F. Nadia. Buku yang berisi pengakuan 10 perempuan korban pemerkosaan pascaperistiwa 30 September 1965 itu menarik minat Marcell –sapaan akrab Marcella– dan Eross.

Bukan bermaksud membongkar luka lama, kata Eross, film Lastri hanya ingin mempertegas bahwa masalah kemanusiaan jauh lebih penting di Indonesia. Bahkan, melebihi aspek politik yang selama ini diagung-agungkan. ”Dan film ini merupakan salah satu saja dari penegasan kembali betapa menaikkan kemanusiaan itu menjadi kewajiban kita bersama,” tegasnya saat jumpa pers di Pendopo Kemang Rabu (22/10).

Slamet Rahardjo, saudara kandung Eross, yang juga ikut bermain dalam film itu setuju. Menurut dia, menyadarkan pentingnya aspek kemanusiaan lewat film harus mulai dilakukan. ”Ketika peristiwa ini terjadi, saya sudah kelas 2 SMA. Waktu Eross minta saya main, saya sudah nggak mau. Karena nggak enak, ngapain sih kita ngomongin lagi, ngelewatin lagi, sudah deh kita lupakan. Tapi, ternyata Eross melihatnya dari sisi lain, dari kunci kehidupan, yaitu cinta. Maka, saya tertarik,” jelasnya.

Marcell sudah membaca bukunya. Menurut dia, pada 1965 banyak dinamika kehidupan. Jika difilmkan, ceritanya akan sangat menarik. Terlebih, lanjut Marcell, film itu ditekankan pada penggambaran kemurnian cinta dan nilai-nilai kemanusiaan. ”Boleh dibilang pada saat ini, hal itu mulai pudar dan bahkan cenderung terabaikan. Kami atas nama cinta ingin mengembalikan spirit itu,” tekadnya.

Dalam film yang mulai syuting pada 2 November itu, Marcell bukan hanya sebagai pemain utama, tapi merangkap produser. ”Aku belajar dengan guru yang tepat (Eross, Red) dan mudah-mudahan pembelajaran ini bisa menjadi kemajuan buat aku sendiri, baik kehidupan di depan maupun belakang layar,” harapnya.

Menurut Marcell, bagi seorang aktor, memahami kerja di depan sekaligus di belakang layar merupakan tantangan. Sebab, kata dia, dua hal itu sangat berkaitan. ”Kali ini buat aku pribadi, ini tanggung jawab yang paling besar yang aku ambil,” tuturnya.

Selain Marcell dan Slamet Rahardjo, Lastri akan dibintangi Dwi Sassono, Tio Pakusadewo, Iga Mawarni, Artika Sari Devi, dan Lukman Sardi. (gen/tia)

JAKARTA – Artis cantik Marcella Zalianty mencoba mengungkap fakta sejarah sebagai produk pertama Keana Production, rumah produksi yang dia

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News