Marciano Norman Ungkap Visi Misi Jelang Munas KONI
jpnn.com, JAKARTA - Semangat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman untuk terus mengabdi kepada Indonesia belum berhenti. Meski karir militer dan pejabat publik sudah mencapai puncaknya, Mantan Ketua PB Taekwondo Indonesia itu ingin terus mengabdi. Salah satunya adalah mengajukan diri jadi calon ketua KONI.
Ya, rencananya dalam Munas KONI pada 2 Juli 2019 mendatang, Marciano bertekad maju untuk menduduki kursi Ketua Umum KONI. ''Saya merasa yang nyaman mendarmabaktikan tenaga dan pikiran untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia. Kayaknya di bidang olahraga itu cocok. Banyak orang ingin menarik ke partai politik tapi saya tidak tertarik,” katanya.
Keinginannya untuk maju bukan tanpa alasan. Marciano merasa punya pengalaman dan kemampuan dalam hal tersebut.
“Saya yakin kalau teman-teman percaya, dengan kemampuan saya, maka ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk kemajuan prestasi olahraga Indonesia. Kemudian yang berkaitan dengan KONI, saya melihat ini adalah lembaga dipercaya untuk melakukan pembinaan olahraga nasional,” ungkapnya.
BACA JUGA: Angka Perceraian di Batam Tinggi, Dipicu Orang Ketiga dan Faktor Ekonomi
Marciano mengatakan dulu ketika KONI berdiri, semangat yang diemban adalah menangani semua masalah pembinaan olahraga nasional. Mulai dari pembinaan hingga mengirimkan atlet ke even internasional atau yang saat ini menjadi domain dari KOI, baik single atau multi event.
“Sekarang sudah terjadi, pemisahan KONI dan KOI. Tapi saya ingin mengembalikan KONI sebagai pusat pembinaan olahraga nasional. Saya juga ingin menjadikan KONI sebagai lembaga olahraga yang professional, modern dan independen. Jika saya bisa melakukan itu, maka saya bisa mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata dunia internasional,” tuturnya.
Secara organisasi, dia menganggap tidak ada yang salah dengan KONI. Bahkan, Marciano berani menyebut organisasi KONI sudah sangat baik.