Mardani: Pak Presiden, Tidak Cukup dengan Berucap Turut Berdukacita
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera bertindak atas semakin banyaknya korban meninggal. Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kini berjumlah 440 orang.
“Pak Presiden yang terhormat, tolong segera menyediakan anggaran darurat untuk turunkan petugas kesehatan melakukan pendampingan kepada seluruh KPPS hingga selesai perhitungan suara berlangsung,” kata Mardani, Minggu (5/5).
BACA JUGA: Pesan Menhan Ryamizard Saat Sosialisasi Bela Negara di CFD Bundaran HI
Lebih jauh, Politikus PKS ini mengatakan tidak cukup bagi Presiden hanya mengucapkan berdukacita mendalam, harus ada tindakan kongkret agar tidak semakin bertambah meninggalnya para pejuang demokrasi tersebut.
“Tidak cukup dengan berucap turut berdukacita. Saya mendesak segera minta anggaran darurat melalui Menteri Keuangan (Menkeu) dan koordinasi dengan Menteri Kesehatan untuk menerjunkan tenaga kesehatan,” ujarnya.
Pria kelahiran Betawi ini juga mengatakan pada bulan Ramadan bisa saja ada kemungkinan lebih banyak korban lagi bila tidak ada tindakan preventif walaupun sedikit terlambat.
“Kita sudah memasuki bulan ramadan, saya berharap tidak ada lagi korban KPPS yang meninggal ataupun sakit dan bisa menjalankan ibadah bulan sekaligus menjalankan tugas di lokasi lokasi perhitugan suara,” pungkas Mardani.
Berdasarkan data tersebut, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia bertambah 16 orang, sedangkan sakit bertambah 120. Pertambahan ini terhitung sejak (3/5) malam.