Mardani Ungkit Kenakalan Jokowi saat Debat Pilpres 2014
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera optimistis jagonya akan menunjukkan sikap kenegarawanan saat melakoni debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Dia memastikan Prabowo tidak akan mempermalukan lawan debat lewat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan nanti. “Kami yakin Pak Prabowo menunjukkan dia seorang negarawan,” kata Mardani kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (8/1).
Mardani juga berharap hal yang sama bisa ditunjukkan Jokowi. Dia pun mengungkit kejadian saat debat capres dan cawapres 2014. Saat itu Jokowi sempat melontarkan pertanyaan nakal kepada Prabowo. Jokowi menanyakan kepada Prabowo apa yang dimaksud dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Dulu saya ingat 2014 Pak Jokowi nakal bertanya kepada Pak Prabowo. 'Pak Prabowo tahu tidak TPID?'. Pak Prabowo jawab 'saya tidak tahu'. Dijawab lagi oleh Jokowi, TPID itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah, penting untuk daerah',” kata Mardani.
Menurut Mardani, saat break debat kala itu, ada salah satu dari tim Prabowo menyarankan untuk membalas Jokowi dengan pertanyaan yang mungkin tidak bisa dijawab yang bersangkutan. “Waktu itu pas break (tim menyarankan) Pak Prabowo tanya Pak Jokowi (soal) minimum essential force, bisa tidak? (Prabowo bilang) jangan, tidak boleh. Pak Prabowo tidak nanya,” ujar Mardani.
Nah, kini Mardani meyakini sifat Prabowo belum berubah. Prabowo lebih suka menjadi diri sendiri. “Kalau dia tidak ingin menyerang, jangan menyerang. Dan Pak Prabowo memang seorang negarawan,” pungkasnya. (boy/jpnn)