Mardiono: Kader PPP Banyak Dapat Ilmu dari Bimtek yang Digelar MK
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) hukum acara perselisihan hasil Pemilu 2024 yang digelar oleh Mahkamah Konstitusi, di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan bimtek itu diikuti oleh kader yang ada di bidang hukum dan advokasi dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten kota se-Indonesia.
Menurutnya, akan ada banyak ilmu yang didapat oleh peserta terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Kader PPP banyak sekali mendapat ilmu, tentang pencerahan dalam menghadapi pemilu agar bisa diselesaikan dengan baik. Lalu, kader juga mendapat tausiyah kebenaran dari Ketua MK, yaitu ditekankan bahwa keadilan harus berangkat dari hati dan kejujuran,” ujar Mardiono dalam siaran persnya Selasa (8/8)
Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan ini juga mengajak para kader untuk menjadikan bimtek kali ini sebagai pedoman agar Pemilu dapat berjalan damai.
“Ini nanti akan dipedomani bagi para kader PPP. Insyaallah Pemilu besok berjalan damai dan mendapatkan hasil yang dapat dinikmati rakyat Indonesia,” ujar dia.
Mardiono juga berharap agar kader yang ada di bidang hukum dan advokasi PPP dapat terus berkolaborasi dengan MK, agar jika ada persengketaan dapat ditangani dengan baik.
“Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,” sambungnya.