Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mari Berdoa, Ini Sebab Novel Harus Dirawat di Singapura

Rabu, 12 April 2017 – 11:22 WIB
Mari Berdoa, Ini Sebab Novel Harus Dirawat di Singapura - JPNN.COM
Novel Baswedan (duduk di kursi roda) saat keluar dari RS Jakarta Eye Center, Rabu (12/4) sebelum dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta guna terbang ke Singapura untuk menjalani perawatan matanya yang disiram air keras. Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan harus menjalani perawatan ekstra pasca-insiden penyiraman air keras yang mencederai wajah dan matanya. Kini, Novel harus menjalani pengobatan mata di Singapura.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, tindakan pengobatan di Singapura bagi Novel sudah sangat urgen. “Ada kebutuhan pengobatan segera," kata Febri seperti diberitakan JawaPos.Com, Rabu (12/4).

Novel yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC) Menteng, harus cepat-cepat menjalani perawatan  di Singapura. Sebab, ada kekhawatiran kornea matanya tak berfungsi seperti sebelumnya.

"Ada peralatan yang perlu cepat dan persediaan kornea. Teknis dokter yang paham," ujar dia.

Febri pun mendoakan Novel segera diberikan kesembuhan. Harapannya agar penyidik andalan KPK itu bisa kembali beraktivitas dalam pemberantasan korupsi.

Novel sebelumnya mengalami teror seusai salat subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4). Pada siang hari kemarin, Novel dibawa ke RS JEC. Namun, akhirnya hari ini Novel dirujuk untuk menjalani perawatan di Singapura.(put/jpg)

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan harus menjalani perawatan ekstra pasca-insiden penyiraman air keras yang mencederai

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News