Mari Berkunjung ke Taman Kanak-Kanak Multikultur di Australia
Senin, 27 Oktober 2014 – 12:30 WIB
"Anak-anak dan para ibu biasanya hanya berdiam diri di apartemen, sehingga kegiatan yang menyenangkan ini mengasyikan," ujar Jo. "Sehinga semua orang bisa merasakan manfaat dan belajar hal-hal yang baru."
Emma, seorang ibu dengan anak perempuan berusia tiga tahun, mengaku kalau selalu tak sabar untuk bertemu dengan anak-anak dan ibu-ibu lainnya.
"Ini adalah tempat yang hebat dan menyenangkan bagi saya juga baginya," ujar Emma. "Mungkin kedepannya bisa dipikirkan bagaimana mengubah dunia."